Sistem EPIK (Sistem Elektronik Pemantau Implementasi Kurikulum)

Sistem EPIK (Sistem Elektronik Pemantau Implementasi Kurikulum) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah meluncurkan kurikulum baru yang rencananya akan diterapkan pada Tahun Pelajaran 2013/2014 tepatnya pada awal masuk sekolah pada tanggal 15 Juli 2013 mendatang. Namun sudah dapat dipastikan tidak semua sekolah dapat menerapkannya di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Sekolah-sekolah yang akan menerapkan kurikulum ini adalah sekolah-sekolah yang telah terdaftar sebagai pengguna kurikulum 2013 sebagai ujicoba awal implementasi kurikulum tersebut. Nah!, sebagai pihak-pihak pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan, pemerintah dalam hal ini memberikan partisipasi kepada kita untuk dapat memantau langsung secara online terhadap implementasi kurikulum tersebut. Oleh karena itu, diluncurkanlah sebuah sistem online yang diberi nama Sistem EPIK. Sistem EPIK ini dapat diakses secara luas melalui situs http://kurikulum.kemdikbud.go.id/.

Adapun tampilan awal dari situs ini tampak seperti gambar di bawah ini

Sistem EPIK adalah singkatan dari Sistem Elektronik Pemantau Implementasi Kurikulum. Sistem ini dikelola oleh Unit Implementasi Kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Adapun fungsi utama Sistem EPIK ini adalah :

1. Menampilkan Informasi untuk Publik secara detil mengenai 6.325 Sekolah Sasaran, 74.289 PTK Sasaran, Jadwal dan Lokasi Pelatihan di 6 Region dan 31 LPMP.

2. Memantau Status Distribusi Paket Buku ke LPMP dan sekolah sasaran Kurikulum 2013 sebagai e-livereport.

3. Memantau Status Keterlaksanaan Pelatihan Instruktur Nasional, PTK Inti dan PTK Sasaran di LPMP sebagai e-livereport.

Adapun 7 kelompok pengguna SEPIK ini dapat terlihat dari gambar di bawah ini.

Sistem EPIK berada di server fasilitas awan (Clouds) Jardiknas Pustekkom dengan nama sub-domain kurikulum.kemdikbud.go.id. EPIK dapat diakses oleh kelompok operator dengan tingkat dan hak akses (Privilage) yang telah diatur oleh Administrator.

Untuk lebih detil tentang SASARAN yang ditujukan dalam implementasi kurikulum baru ini dapat kita lihat dengan cara mengklik tombol sasaran dari tampilan muka situs Sistem EPIK seperti gambar di bawah ini.

Jika kita klik SASARAN dalam seperti gambar di atas maka akan tampil gambar seperti di bawah ini.

Untuk lebih detil uraian tentang masing-masing sasaran yang ditampilkan, kita dapat mengklik "DETIL" dari masing-masing gambar tersebut.

Demikianlah uraian singkat tentang Sistem Elektronik Pemantau Implementasi Kurikulum (EPIK). Untuk lebih lengkap tentang Sistem EPIK ini, tunggu postingan saya selanjutnya. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua. Amin

Read more »

Cek NISN Berdasarkan Nama atau NISN

Cek NISN Berdasarkan Nama atau NISN - Sehubungan dengan adanya surat edaran nomor 1980/P3/TP/2011 tanggal 14 September 2011, Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (PDSP Kemdikbud) membangun pelayanan Sistem Layanan DAPODIK versi terbaru dengan menggunakan nama Sistem Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan Sistem Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Sistem ini dapat di akses melalui alamat :

http://npsn.data.kemdikbud.go.id

http://nisn.data.kemdikbud.go.id

Oleh karena itu, secara resmi pada tanggal 1 Januari 2012 Layanan pada situs dapodik.org telah ditutup dan mulai digantikan dengan sistem Sistem Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan Sistem Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dikelola oleh PDSP.

Bagi sekolah yang ingin mengecek NISN dari setiap siswanya dapat ditempuh dengan 2 cara :

1. Pencarian berdasarkan NISN

2. Pencarian berdasarkan Nama

Baiklah, dari kedua cara di atas, saya akan menjelaskan secara bersamaan, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Buka alamat pengecekan DISINI. Setelah itu akan tampil gambar seperti di bawah ini.

Dari kedua gambar di atas nampak jelas cara pencarian yang ditampilkan pada menu bar yaitu Pencarian berdasarkan NISN dan pencarian berdasarkan Nama. Untuk pencarian berdasarkan NISN pada Gbr. 1, kita hanya mengisi NISN yang telah diketahui, sedangkan untuk pencarian berdasarkan Nama seperti pada Gbr. 2, kita dapat mengisi isian yang tertera dikotak isian yaitu : nama, tempat lahir, dan tanggal lahir. Setelah melengkapi isian, kemudian klik "Cari".

2. Jika hasil pencarian ditemukan, maka data siswa yang dicari akan ditampilkan seperti gambar di bawah ini.

Demikian share yang saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat bagi yang memerlukan.

Read more »

Cek Nilai UT Hasil UAS Non Pendas 2013.1

Cek Nilai UT Hasil UAS Non Pendas 2013.1 - Hasil nilai ujian akhir semester (UAS) program non pendas 2013.1 Universitas Terbuka (UT) sudah bisa dilihat. Bagi yang sedang menempuh pendidikan di UT yang mengambil program non pendas bisa melihat dan mengeceknya di website resmi UT di www.ut.ac.id.

Berdasarkan pengumuman yang dirilis di website UT hari ini bahwa hasil UAS Program Non Pendas 2013.1 diumumkan hari ini, Senin, 8 Juli 2013, Pukul 10.00 WIB. Sementara untuk hasil UAS Program Pascasarjana 2013.1 akan diumumkan menyusul dalam waktu dekat.

Bagi yang ingin mengecek silahkan kunjungi website UT di www.ut.uc.id.,semoga bisa bermanfaat.

Demikian sekilas share info Cek Nilai UT Hasil UAS Non Pendas 2013.1.

Read more »

Kenali saye DISINI !

Assalaamu 'alaikum Warahmatullahi wabarakaatuh !
(Baca dengan Dialek Melayu)

      Dengan mengucapkan BISMILLAAHI RAHMAANIRRAHIM, saye mulai postingan blog sederhane saye ni dengan niat pertame adelah Belajar, selepas tu barulah BERBAGI ape yang saye tau kepade yang Belum Tau atau pun yang Sudah Tau (kalau nak, kalau tak nak pon tak ape-ape). Pertame-tame punye niat nak buat blog ni, terlintas dalam benak saye sebuah pertanyaan, Ape tujuan saye ciptekan blog ni?. Nah, sebelum saye jawab pertanyaan saye tadi tu, alangkah baeknye saye paparkan sediket latar belakang diri saye ni yang nantinye melahirkan sebuah blog sederhane dengan name IdheniNews. 

        Saye yang terlahir dengan name DHENI ROHMADI adelah seorang guru SD yang bertugas di daerah terpencil di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau tepatnye di Sebung Desa Baran Kecamatan Senayang. Sebagai seorang guru atau cekgu (kate orang Melayu), mengajar adalah salah satu kewajiban pokok yang harus dijalani dengan sebaek-baeknye, disinilah beban amanah berat yang saye pikul sebagai tanggung jawab saye sebagai seorang guru. Seiring dengan perkembangan zaman, telah banyak kemajuan diberbagai sektor tak terkecuali juge dunie pendidikan yang mengharuskan kite sebagai pendidek turut serte berkembang sebagai  respon positif dalam menyesuaikan diri terhadap kemajuan zaman tersebut. Ini terbukti dengan adenye perubahan-perubahan yang dilakukan oleh pemerintah dalam dunie pendidikan, baik dalam bidang kurikulum, sistem kerje, maupun manajemen dari tiap-tiap pemangku kepentingan dalam dunie pendidikan. 
        Seiring dengan berkembangnye dunie pendidikan, banyak kemajuan-kemajuan ataupun kemudahan-kemudahan yang kite rasekan, kemajuan dan kemudahan yang tampak oleh kite salah satunye adalah segale pelaporan dan pendataan yang dilakukan oleh tiap instansi pendidikan dilakukan dengan cara online. Cepatnye akses yang didapat melalui sistem online dapat mempermudah kite dalam menerime dan pengiriman data, sehingge data yang diperlukan lebih cepat sampai. Bayangkan saje, setelah data selesai dikerjekan, hanye dalam hitungan detik/menit data yang telah kite siapkan dapat terkirim kepade orang/instansi yang kite tuju. Kemajuan-kemajuan seperti ini tentulah harus kite dukung terus-menerus agar dunie pendidikan kite akan menjadi lebih maju. Disamping kemajuan/kemudahan yang kite dapatkan tadi, ternyate tak lepas juge dari permasalahan-permasalahan yang timbul belakangan ni. Dalam penerapannye ternyate masih ade kendala dalam penggunaan sistem online tersebut. Salah satunye adalah kurangnye informasi dan sosialisasi di daerah-daerah terpencil yang diakibatkan oleh beberapa faktor. Adapaun faktor tersebut terdiri dari faktor SDM, Sarana dan Prasarana dan Lokasi/Daerah suatu tempat. Beberape faktor tersebut tentulah sangat berpengaruh terhadap penerapan sistem online tersebut, sehingge masih banyak guru-guru yang berade di daerah terpencil termasuk juge saye juge merasekan permasalahan yang same sehingge menghambat kerje kite dalam menerapkan sistem yang diberlakukan. Permasalahan-permasalahan di atas memanglah ade dan bukanlah sikap kite sebagai seorang guru hanye berpangku tangan dalam menghadapi permasalahan seperti ini. Setidak-tidaknye harus ade usahe/ikhtiar untuk menyelesaikan/mengatasi permasalahan-permasalahan yang ade, sehingge faktor-faktor penghambat tadi bukanlah satu-satunye alasan untuk kite berdiam diri dan meratapi nasib yang menimpe kite. 
           Dari latar belakang permasalahan di atas, timbullah niat dalam diri saye untuk lebih banyak belajar agar menjadi lebih pandai dan bijak dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang ade. Dengan banyak belajar, make saye dapat membantu diri saye dan orang lain pade umumnye. Nah!, tak lengkap rasenye jike tak BERBAGI ilmu kepade yang memerlukan sebagai tande INDAHNYE persaudaraan antar sesame. Saye tau dan sadar sesadar-sadarnye bahwe saye bukanlah satu-satunye orang yang bise membantu rekan-rekan sekalian dengan sedikit ilmu pengetahuan yang saye punye. Masih banyak lagi orang-orang yang berpengetahuan lebih dan bijak dalam menyelesaikan suatu masalah, namun alangkah baeknye jike sedikit ilmu ni kite ajarkan kepade orang-orang yang memerlukan. Atas dasar inilah saye mulai merintis sebuah blog sederhane yang mungkin bise sediket banyak memberikan pencerahan kepade rekan-rekan sekalian.
        Akhir kate "Tak Ade Gading yang Tak Retak", "Tak Ade Manusie yang Sempurne", mohon maaf jike dalam perjalanan Blog IdheniNews ni masih banyak terdapat kekurangan, mudah-mudahan kritik dan saran dari rekan-rekan semue dapat menambahkan ilmu bagi saye dan membuat blog saye ni menjadi lebih layak dan pantas untuk dipublikasikan. Amin.
HIDUP DUNIE PENDIDIKAN !!!

Read more »